Kamis, 30 November 2017

Rekayasa perangkat Lunak II

a.      Activiti Diagram
Activiti diagram untuk aplikasi ini dijelaskan bahwa admin akan melakukan input data pengolahan databases PT.Geoservices dan sistem akan menampilkan user interface serta cetak laporannya.

b.      Use Case

c.       Spesifikasi use case
Tabel 1. Spesifikasi use case data sample
Nama Use Case
Data Sample
Fungsi Use Case
Untuk mengolah data Sample
Actor
Admin
Pre. Condition
-
Basic Flow
1.      Admin memilih  untuk menampilkan user interface Data Sample
2.      Sistem menampilkan data Sample yang sudah di isi
3.      Sistem memberi pilihan kepada admin untuk tambah, simpan, edit, cancel, hapus, keluar.
4.      Admin memilih untuk menambahkan data sample
5.      Basic Flow selesai.
Alternative Flow
A1 : Admin memilih untuk menambah data           sample
1.             Admin mengklik tombol add
2.      Admin memilih untuk menambahkan data sample
3.      Admin memilih untuk memasukan data sample
4.      Admin memilih tombol tambah untuk menyimpan data sample yang sudah diisi
5.      Sistem memberikan informasi data sample  yang telah ditambahkan/ disimpan dalam database
6.      A1. Selesai
A2 : Admin mengklik tombol save
1. Sistem memberikan informasi bahwa penyimpanan data sample belum lengkap
2. Sistem memberikan informasi bahwa data telah tersimpan
3. A2 selesai
A3 : Admin mengklik tombol update
1.             Admin memilih untuk mengubah data sample
2.      Admin memilih user interface Data sample
3.      Sistem menampilkan user interface Data sample
4.      Admin memilih data sample yang akan diubah
5.      Admin mengklik button Edit
6.      Sistem menampilkan data sample yang akan diubah
7.      Admin melakukan ubah data sample
8.      Admin mengklik button Save
9.      Sistem memberikan informasi bahwa perubahan data sample telah tersimpan
10.  A3  Selesai
A4 : Admin memilih untuk membatalkan proses data sample
1.      Admin memilih user interface Data sample
2.      Sistem menampilkan user interface Data sample
3.      Admin memasukan data sample ke dalam kolom yang telah disediakan
4.      Admin mengklkik tombol Cancel
5.      Sistem kembali menampilkan user interface Data sample
6.      A4. Selesai
A5 : Admin memilih menghapus data sample
1.      Admin memilih user interface Data sample
2.      Sistem menampilkan user interface Data sample
3.      Admin memilih data sample yang akan dihapus
4.      Admin mengklik Tombol Delete
5.      Sistem menampilkan konfirmasi untuk menghapus data sample
6.      Admin mengklik tombol Yes
7.      Sistem menampilkan pesan bahwa data sample  telah terhapus
8.      A5. Selesai
Post condition
Data sample telah disimpan
Error Flow
Data sample tidak berhasil disimpan
Data sample belum lengkap
 1. Admin menginput data sample
 2. Er.1 teratasi
Include
-
Extend
Sistem mencetak laporan sample
Tabel 2. Spesifikasi use case data Inventaris Barang
Nama Use Case
Data Inventaris Barang
Fungsi Use Case
Untuk mengolah data Inventaris Barang
Actor
Admin Kupang
Pre. Condition
-
Basic Flow
1.      Admin Kupang memilih  untuk menampilkan user interface Data Inventaris Barang
2.      Sistem menampilkan data Inventaris Barang yang sudah di isi
3.      Sistem memberi pilihan kepada admin untuk simpan, edit, hapus, keluar.
4.      Admin memilih untuk menambahkan data Inventaris Barang
Alternative Flow
Alternatif 1 : Admin memilih untuk menambah data Inventaris Barang
1.      admin mengklik tombol add
2.      Admin memilih untuk menambahkan data Inventaris Barang
3.      Admin memilih untuk memasukan data Inventaris Barang
4.      Admin memilih tombol tambah untuk menyimpan data Inventaris Barang yang sudah diisi
5.      Sistem memberikan informasi data Inventaris Barang  yang telah ditambahkan/ disimpan dalam database
6.      A1. selesai
Alternatif 2 : Admin mengklik tombol save
1. Sistem memberikan informasi bahwa penyimpanan data Inventaris Barang belum lengkap
2. Sistem memberikan informasi bahwa data  Inventaris Barang telah tersimpan
3. A2. selesai
A3 : Admin memilih untuk mengubah data Inventaris Barang
1.      Admin memilih user interface Data Inventaris Barang
2.      Sistem menampilkan user interface Data Inventaris Barang
3.      Admin memilih data Inventaris Barang yang akan diubah
4.      Admin mengklik button Edit
5.      Sistem menampilkan data Inventaris Barang yang akan diubah
6.      Admin melakukan ubah data Inventaris Barang
7.      Admin mengklik button Save
8.      Sistem memberikan informasi bahwa perubahan data Inventaris Barang telah tersimpan
9.      A3. Selesai
A4 :  Admin memilih untuk membatalkan proses data Inventaris Barang
1.      Admin memilih user interface Data Inventaris Barang
2.      Sistem menampilkan user interface Data Inventaris Barang
3.      Admin memasukan data Inventaris Barang ke dalam kolom yang telah disediakan
4.      Admin mengklkik tombol Cancel
5.      Sistem kembali menampilkan user interface Data Inventaris Barang
6.      A4. Selesai
A5 :  Admin memilih menghapus data Inventaris Barang
1.      Admin memilih user interface Data Inventaris Barang
2.      Sistem menampilkan user interface Data Inventaris Barang
3.      Admin memilih data Inventaris Barang yang akan dihapus
4.      Admin mengklik Tombol Delete
5.      Sistem menampilkan konfirmasi untuk menghapus data Inventaris Barang
6.      Admin mengklik tombol Yes
7.      Sistem menampilkan pesan bahwa data Inventaris Barang  telah terhapus
8.      A5. Selesai
Post condition
Data Inventaris Barang telah disimpan
Error Flow
Data Inventaris Barang tidak berhasil disimpan
Data Inventaris Barang belum lengkap
 1. Admin menginput data Inventaris Barang
 2. Er.1 teratasi
Include
-
Extend
Sistem mencetak laporan inventaris barang


ARSITEKTUR KOMPUTER

MEMORY
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory, primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal storage. Memory merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer.
Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas dua level, yaitu:
  • Primary Memory : executable memory/ Primary Storage /  Internal Storage. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). Contohnya : Static RAM (SRAM), Dynamic  RAM (DRAM), Flash RAM, ROM.
  • Secondary Memory :  Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
Tujuan dari manajemen ini adalah untuk:
· Meningkatkan utilitas CPU
· Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU
· Efisiensi dalam pemakaian memori yang terbatas
· Transfer dari/ ke memori utama ke/dari CPU dapat lebih efisien
JENIS- JENIS MEMORI (MEDIA PENYIMPANAN)
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
A. MEMORI INTERNAL
Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari memori utama sendiri adalah : Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah :
-Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU untuk diproses,
– Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU senelum dikirimkan ke peranti keluaran,
– Menampung instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.


Memori dibedakan menjadi dua macam, yaitu : ROM dan RAM.
1. ROM
ROM (Read-Only-Memory) adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.
contoh gambar ROM

2.  RAM
RAM (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.
contoh gambar RAM
B. MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.Contoh: Hardisk dan Floppy Disk. Konsep dasar memori eksternal adalah menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.

STORAGE DEVICE
Storage Device adalah perangkat penyimpanan data yang digunakan di komputer untuk menyimpan data. Komputer memiliki banyak jenis perangkat penyimpanan data. Beberapa dari mereka dapat diklasifikasikan sebagai data removable Perangkat Penyimpanan dan yang lainnya sebagai data non removable Storage Device. Penyimpanan Data Perangkat datang dalam berbagai ukuran dan
Pengertian non-volatile dan volatile:
  • Non-volatile memori
Akan menyimpan informasi yang disimpan bahkan jika tidak terus-menerus dengan daya listrik. Sangat cocok untuk penyimpanan jangka panjang informasi. Saat ini digunakan untuk sebagian besar penyimpanan sekunder, tersier, dan off-line. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, itu juga digunakan untuk penyimpanan primer, dalam bentuk memori inti magnetik. memori non volatile adalah jenis memori yang tidak bisa dihapus.
  • Volatile memori
Membutuhkan daya konstan untuk menjaga informasi yang tersimpan. Teknologi memori tercepat saat ini yang volatile (bukan aturan universal). Karena penyimpanan utama ini harus sangat cepat, itu didominasi menggunakan memori volatile. Memori volatile adalah jenis memori yang bisa dihapus.
Macam-macam Storage device :
  • Micro SD merupakan form terkecil dari SD Card. Dikenal juga dengan sebutan TransFlash, atau T-Flash. Diperkenalkan tahun 2004. Dimensi 11×15×1 mm dengan berat 0.4 gram. Kapasitas 16 MB – 1 GB.
contoh gambar Micro SD
  • Mini SD Card memiliki ukuran ±60% lebih besar dari SD Card. Mulai diperkenalkan pada tahun 2003. Writing Protection Switch tidak tersedia pada form ini. Dimensi 21,5×20×1,4 mm dengan berat 1 gram. Kapasitas 16 MB hingga 2 GB.
contoh gambar mini SD
  • MS (Memory Stick Card) diperkenalkan kali pertama pada tahun 1998 oleh Sony Corporation, untuk dipergunakan pada perangkat-perangkat Sony, khususnya kamera digital. Namun, terbatas untuk kapasitas 128 MB. Baru pada tahun 2003 diperkenalkan Memory Stick PRO, kapasitas dan kemampuannya berkembang.
contoh gambar Memory Stick
  • SD (Secure Digital Card) diperkenalkan tahun 2001 oleh SanDisk Corporation, Matsushita (Panasonic), dan Toshiba. Dikembangkan dari MMC, sehingga memiliki banyak kesamaan. Dengan dimensi 32×24×2,1 mm (kurang lebih seukuran perangko), berat sekitar 2 gram. Kapasitas 16 MB hingga 4 GB.
contoh gambar SD
  • SDHC (Secure Digital High Capacity) (SD 2.0) adalah ekstension dari standar SD yang mulai dihadirkan sejak Juni 2006. SDHC memungkinkan batasan kapasitas standar yang melebihi 2 GB. SDHC biasanya diformat dalam bentuk file system FAT32.
contoh gambar SDHC


LANGKAH LANGKAH MEMBUAT PAKAN TERNAK BABI

ALAT DAN BAHAN PERSIAPAN UNTUK PEMBUATAN PAKAN  TERNAK BABI Perlu diketahui alat dan bahan yang digunakan untuk praktek pakan ternak babi me...